This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
 
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
 
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
 
Jumat, 28 Oktober 2011
5 VIRUS KOMPUTER PALING BERBAHAYA
Virus komputer telah menjadi sebuah fenomena yang mampu membuat pengguna  PC  ketakutan.  Dampak dari adanya virus, bisa menimbulkan kerugian sampai milyaran  rupiah. Ibarat sebuah penyakit, virus komputer bisa menginfeksi siapa  saja tanpa pandang bulu. Berikut ini adalah beberapa virus yang paling  berbahaya dan mampu menimbulkan kerugian sampai ratusan milyar lebih
CIH
Terdeteksi  tahun Juni 1998 juga dikenal dengan nama Chernobil Virus, mampu menimbulkan kerugian  sampai  800 milyar rupiah. Virus CIH menyerang setiap files .exe di komputer  yang menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows 95 dan Windows ME  yang jadi korbanya. Sekali komputer anda terserang, virus ini akan terus  berdiam diri di memory, sehingga akibatnya setiap anda menyalakan  komputer, virus akan selalu aktif. Tidak hanya itu, virus  CIH mampu menyebakan komputer anda tidak mau boot, karena semua file  sistemnya telah ter-overwrite oleh si virus. Tapi saat ini, bagi  pengguna Windows 2000, Windows XP ataupun Vista, virus ini bukan lagi  sebuah ancaman.
MELISSA
Jum’at  26 Maret 1999, Virus Melissa menjadi buah bibir dimana-mana karena  menginfeksi setiap PC yang menggunakan Microsoft Outlook. Virus ini bisa  menyebar dengan cepat karena begitu komputer si korban terinfeksi,  secara otomatis Melissa mengirimkan dirinya sendiri (dalam bentuk  attachment file .doc) ke 50 alamat yang terdapat di kontak pada  Microsoft Outlook. Begitu si korban membuka file .doc tersebut, maka  virus Melissa secara otomatis aktif. Dari Intel sampai Microsoft dan  beberapa perusahaan besar lainya yang menggunakan Microsoft Outlook,  sampai terpaksa mematikan system emailnya, untuk mencegah penyebaran  lebih jauh virus ini. kerugian yang ditimbulkan begitu fantastis karena  hampir mencapai 6 Trilyun rupiah.
ILOVEYOU
Terdeteksi  pertama kali di Hongkong pada 3 Mei 2000, menimbulkan kerugian yang  sangat fantastis karena hampis mencapai ratusan trilyun rupiah. Dibuat  dengan menggunakan Visual Basic Script, virus ini begitu menggoda karena  menyebar melalui email dengan subject “ILOVEYOU”. Anda pasti penasaran  kan kalau menerima sebuah email dengan embel-embel “ILOVEYOU”, dan virus  ini memanfaatkan kepanasaran anda tersebut, karena begitu anda membuka  email tersebut, secara otomatis virus menginfeksi komputer anda. Begitu  komputer anda terinfeksi, si virus langsung mengirimkan dirinya sendiri  pada semua alamat yang terdapat di kontak pada Microsoft Outlook.Virus  ini dikenal juga dengan sebutan Loveletter  dan The Love Bug.
CODE RED
Code  Red menampakkan dirinya 13 Juli tahun 2001, dengan menyerang setiap  server yang menggunakan Microsoft Internet Information Server (IIS).  Worm atau virus ini memanfaatkan celah yang terbuka pada IIS System.  Dikenal juga dengan istilah Bady, virus ini didesain untuk menimbulkan  kerusakan yang sangat parah, karena mampu melakukan serangan Denial of  Service pada IP-IP tertentu sehingga tak mengherankan mampu menimbulkan  kerugian sampai ratusan trilyun rupiah, dan dalam waktu kurang dari  seminggu saja 400.000 server berhasil ditaklukkan oleh virus ini.
BLASTER
Mampu  menimbulkan kerugian sampai lebih dari 100 trilyun lebih, terdeteksi  tahun 2003 juga dikenal dengan nama Lovsan atau MSBlast menyerang ribuan  pengguna Windows 2000 dan Windows XP di seluruh dunia melalui traffic  internet maupun network.
Rabu, 26 Oktober 2011
ENAM ENAM ENAM
Seperti yang kita tau beberapa angka dikaitkan dengan kesialan, seperti  angka 13, "666", dll. Kali ini yang akan saya bahas hanya angka "666"  saja.
Angka 666 jika diartikan dengan bahasa latin "dicit lux" yang berarti 'suara cahaya' atau bisa juga diartikan sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya, inilah salah satu penyebab mengapa angka 666 selalu dkaitkan dengan setan.
Banyak hal-hal negatif yang berkaitan dengan 666, diantaranya roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Kemudian ada juga Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
Selain itu 666 juga mempunyai hubungan dengan teknologi. Pasti tau kan barcode yang ada di kasir.
coba perhatikan jumlahnya pasti 13 (katanya angka sial) dan angka di awal, tengah, dan akhir, akan ada dua garis paling panjang dan dalam istilah barcode dua garis tersebut melambangkan angka enam. Dan anda perhatikan setiap barcode, setelah atau sebelum dua garis panjang tersebut tidak ada garis yang melambangkan angka enam.
Dengan komputer juga ada hubungannya, mungkin yang satu ini terlihat lucu, aneh, atau terlalu dipaksakan, tetapi yang jelas ini kenyataaannya.Saya akan menunjukkan hubungan angka tersebut dengan produk hasil kemajuan teknologi, komputer. Coba anda ubah setiap huruf dalam COMPUTER dengan angka berdasarkan urutan abjad alphabet. lalu setiap angka di kali enam dan dijumlahkan.
C = 3 * 6 = 18
O = 15 * 6 = 90
M = 13 *6 = 78
P = 16 * 6 = 96
U = 21 * 6 = 126
T = 20 * 6 = 120
E = 5 * 6 = 30
R = 18 * 6 = 108
_____________ +
666
Aneh? memang, tapi mungkin saja hanya kebetulan.
Beberapa waktu yang lalu di Indonesia juga dihebohkan dengan angka ini, yaitu pada kasus "axis" yang katanya operator yang bisa terkena "SMS merah". Jika kita balik 'axis = sixa (siksa)", apakah ada maksud tertentu dengan ini?. Selain itu kemunculan perdana axis disertai dengan paket bonus2 yang menyertakan angka 6, klo ga salah waktu itu tarif Rp 60/menit, Rp 60/sms, Rp 600/menit, yang mencerminkan 666.
Ada juga kejadian dan ritual2 aneh tepat tanggal 6 Juni 2006 atau jika disingkat menjadi 666, yang dianggap sebagai angka setan. Warga kota Hell (Neraka) di Michigan yang kebanyakan penganut ajaran setan (aliran Jehova, dsb) mengadakan ritual2 aneh disertai kejadian2 aneh.
Pada hari yang sama satu keluarga yang terdiri dari enam orang tewas dibunuh di Colombia utara tanpa diketahui siapa dan apa sebabnya mereka dibunuh. Tidak ada jejak sama sekali dengan kasus ini, dan masih banyak lagi kasus2 aneh yang berkaitan atau dikait2kan dengan angka 666.
Dikitab2 agama juga ada disebutkan angka 666 adalah angka pemujaan setan. Bahkan telah banyak film yang dirilis berdasarkan angka 666 ini. Apakah memang benar 666 angka setan/sial??
Angka 666 jika diartikan dengan bahasa latin "dicit lux" yang berarti 'suara cahaya' atau bisa juga diartikan sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya, inilah salah satu penyebab mengapa angka 666 selalu dkaitkan dengan setan.
Banyak hal-hal negatif yang berkaitan dengan 666, diantaranya roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Kemudian ada juga Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
Selain itu 666 juga mempunyai hubungan dengan teknologi. Pasti tau kan barcode yang ada di kasir.
coba perhatikan jumlahnya pasti 13 (katanya angka sial) dan angka di awal, tengah, dan akhir, akan ada dua garis paling panjang dan dalam istilah barcode dua garis tersebut melambangkan angka enam. Dan anda perhatikan setiap barcode, setelah atau sebelum dua garis panjang tersebut tidak ada garis yang melambangkan angka enam.
Dengan komputer juga ada hubungannya, mungkin yang satu ini terlihat lucu, aneh, atau terlalu dipaksakan, tetapi yang jelas ini kenyataaannya.Saya akan menunjukkan hubungan angka tersebut dengan produk hasil kemajuan teknologi, komputer. Coba anda ubah setiap huruf dalam COMPUTER dengan angka berdasarkan urutan abjad alphabet. lalu setiap angka di kali enam dan dijumlahkan.
C = 3 * 6 = 18
O = 15 * 6 = 90
M = 13 *6 = 78
P = 16 * 6 = 96
U = 21 * 6 = 126
T = 20 * 6 = 120
E = 5 * 6 = 30
R = 18 * 6 = 108
_____________ +
666
Aneh? memang, tapi mungkin saja hanya kebetulan.
Beberapa waktu yang lalu di Indonesia juga dihebohkan dengan angka ini, yaitu pada kasus "axis" yang katanya operator yang bisa terkena "SMS merah". Jika kita balik 'axis = sixa (siksa)", apakah ada maksud tertentu dengan ini?. Selain itu kemunculan perdana axis disertai dengan paket bonus2 yang menyertakan angka 6, klo ga salah waktu itu tarif Rp 60/menit, Rp 60/sms, Rp 600/menit, yang mencerminkan 666.
Ada juga kejadian dan ritual2 aneh tepat tanggal 6 Juni 2006 atau jika disingkat menjadi 666, yang dianggap sebagai angka setan. Warga kota Hell (Neraka) di Michigan yang kebanyakan penganut ajaran setan (aliran Jehova, dsb) mengadakan ritual2 aneh disertai kejadian2 aneh.
Pada hari yang sama satu keluarga yang terdiri dari enam orang tewas dibunuh di Colombia utara tanpa diketahui siapa dan apa sebabnya mereka dibunuh. Tidak ada jejak sama sekali dengan kasus ini, dan masih banyak lagi kasus2 aneh yang berkaitan atau dikait2kan dengan angka 666.
Dikitab2 agama juga ada disebutkan angka 666 adalah angka pemujaan setan. Bahkan telah banyak film yang dirilis berdasarkan angka 666 ini. Apakah memang benar 666 angka setan/sial??
SATANIC BLACK DEMON
          [Info]Gereja Setan Dan Satanic Bible    
Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.
Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
LAMBANG
Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Dan iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).
Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual
Gereja Setan 3 Ritual & Upacara
GS biasanya melakukan Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan sex didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah kecuali, Tuhan.
PENGGUNAAN BARCODE

Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Tiga Tahapan
Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan: tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.
Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.
Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
Angka Iblis
Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)
Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “
sumber: http://angka-tigabelas.blogspot.com
SATANIC BLACK METAL
The Satanic Bible is a collection of essays, observations,  and rituals published by Anton  LaVey in 1969. It contains the core principles of LaVeyan Satanism, and is considered the foundation of its  philosophy and dogma.[1]  It has been described as the most important document to influence  contemporary LaVeyan Satanism.[2]  Though The Satanic Bible is not considered to be sacred  scripture in the way the Christian Bible is to Christianity,  the Satanist community regards it as an authoritative text.[1]  It extols the virtues of exploring one's own nature and instincts.  Believers have been described as "atheistic Satanists"[3]  because they believe that God is not an external entity, but rather  something that each person creates as a projection of his or her own  personality—a benevolent and stabilizing force in his or her life.[4][5]  There have been twenty-eight printings of The Satanic Bible,[6]  through which it has sold over a million copies
There are multiple stories of the birth of The Satanic Bible. In the introduction to the 2005–present edition, High Priest Peter H. Gilmore describes LaVey as having compiled The Satanic Bible on his own from monographs he had written about the Church of Satan and its rituals. Gilmore lists a number of people who influenced LaVey's writings: Ayn Rand, Friedrich Nietzsche, H. L. Mencken, the members of the carnival with whom LaVey had supposedly worked in his youth, P. T. Barnum, Mark Twain, John Milton, and Lord Byron.[8]
LaVey's estranged daughter Zeena Schreck, in an exposé about both her father's religion and past, attributes the birth of The Satanic Bible to a suggestion by Peter Mayer, a publisher for Avon.[9] According to Schreck, Mayer proposed that LaVey author a Satanic bible to draw from the popularity of 1968 horror film Rosemary's Baby, which had caused a recent rise in public interest in both Satanism and the occult.[10] Schreck states that, aided by Diane Hegarty, LaVey compiled a number of writings he had already been distributing: an introduction to Satanism, a number of short essays, a guide to ritual magic, and articles he had previously published in a Church of Satan newsletter called The Cloven Hoof.[11][9]
Either to meet length requirements set by the publisher[12] or out of agreement with the ideas,[8] LaVey and Hegarty plagiarized writings by other authors. These included a social Darwinist book published in 1890 entitled Might is Right, as well as John Dee's Enochian keys from Aleister Crowley's The Equinox, modified to replace references to Christianity with those to Satan.[13] Some accuse LaVey of paraphrasing the "Nine Satanic Statements" from Ayn Rand's Atlas Shrugged without acknowledgement, though others maintain that LaVey simply was drawing inspiration from the novel.[14][15] LaVey later affirmed the connection with Rand's ideas by stating that LaVeyan Satanism was "just Ayn Rand's philosophy, with ceremony and ritual added."[16]
LaVey rejects the idea of prayer, instead urging Satanists to take action to fix a situation instead of asking for a solution.[25] The seven deadly sins are advocated, on the basis that they all lead to personal pleasure. LaVey explains this: greed and envy simply drive ambition; pride is human nature that is practiced by anyone who wears any clothing more than is necessary for warmth; gluttony is a common sin that is regulated by pride in one's appearance; sloth is present in anyone who is hesitant to get out of bed in the morning; and lust is a human instinct secondary only to self-preservation.[27] He says that Satanism is a form of "controlled selfishness", in the sense that doing something to help another will in turn make one happy. The Golden Rule is again mentioned, and LaVey suggests altering it from "Do unto others as you would have them do unto you" to "Do unto others as they do unto you" so that if someone is treated poorly, he or she can respond viciously.[28] He also claims that organized religions, in their attempts to make themselves more attractive to less conservative audiences, have changed so much that they no longer resemble their origins. They have become more humanist and, according to LaVey, more like LaVeyan Satanism itself. He cites the acceptance of birth control by some religions, shorter habits worn by younger nuns, spirited and sensual music (inspired by Satan), church picnics (indicative of gluttony), and church carnivals (harkening back to Pagan ceremonies).[29] LaVey describes Satanism as existing "between religion and psychiatry". He addresses the question of why he created the religion at all, if LaVeyan Satanism's philosophies come so naturally: the psychiatric components of Satanism provide self-enlightenment while the religious components provide the dogma and ritual that man needs.[30] The Book of Lucifer also contains a list of "The Four Crown Princes of Hell" (Satan, Lucifer, Belial, and Leviathan) and of seventy-seven "Infernal Names", representations of Satan from various cultures and religions. They are the names that, according to LaVey, are most useful in Satanic rituals.
The Book of Lucifer contains a long chapter titled "Satanic Sex", discussing Satanism's view on sexual activity as well as misconceptions surrounding these views. He denies the belief that sex is the most important element in LaVeyan Satanism, and that participation in orgies or other promiscuous behavior is forced. He explains that sexual freedom is encouraged, but only in the sense that believers should be free to explore their own sexualities as they please. He also goes to lengths to explain that this encouragement comes with the stipulation that practicers do not hurt anyone else exploring their own sexualities and fetishes. He makes two exceptions to this stipulation: the "unintentional hurt" caused to people who disagree with the practicer's views and sexual morality, and pain inflicted on those who enjoy being hurt (masochists). LaVey goes on:
Along with the rumors regarding Satanic views on sex, LaVey also addresses those about animal and human sacrifice. He explains that the only time a LaVeyan Satanist would perform a human sacrifice would be to accomplish two goals: to "release the magician's wrath" as he or she performed a curse, and to kill someone who was deserving of death. He explains that those who intentionally mistreat or hurt the person or people close to the person performing the curse would be considered "deserving". He considers the action of hurting another person a request to be destroyed, and explains that the Satanist is morally required to grant this request in the form of a curse. LaVey also says that a Satanist would never sacrifice a baby or an animal, as they are pure carnal beings and considered to be sacred.
LaVey rejects the acceptance of what he terms "psychic vampires": people who subtly pressure others into helping them or performing favors. He urges people to say no to those who try to use others for their own personal gain, and without reciprocation. Another chapter of The Book of Lucifer describes the Satanist philosophy of indulgence. LaVey writes that "The most simplified description of the Satanic belief is: indulgence instead of abstinence." He advocates indulging one's desires so that they do not become compulsions. He blames frustration stemming from suppressing one's desires as the cause of psychosomatic illnesses which, he claims, constitute the majority of illnesses.[33]
In The Book of Lucifer, LaVey outlines LaVeyan Satanism's views on death. He explains that one who has lived a full life will dread death, and that this is the way it should be. He also does not agree with the idea of reincarnation. He encourages a strong will to live, comparing it to animals' instincts to fight viciously for their lives. Suicide is discouraged except in cases of euthanasia, where it would end extreme suffering.[34]
Because the Satanist is considered his or her own god, birthdays are celebrated as the most important holidays. Following one's birthday in importance are Walpurgisnacht and Halloween. Solstices and equinoxes are also celebrated.[35]
The Book of Lucifer contains a chapter called "The Black Mass", which begins with a heavily sarcastic description of the stereotypes surrounding Satanic masses. He explains that the black mass is different from Satanic ceremonies in that it is a "form of psychodrama." He gives a history of these black masses, starting in 1666 with La Voisin. He discusses "pseudo-Satanists", who he considers a product of the propaganda intended to discredit Satanism.[36]
LaVey explains that, in order to control a person, one must first attract his or her attention. He gives three qualities that can be employed for this purpose: sex appeal, sentiment (cuteness or innocence), and wonder. He also advocates the use of odor.[39] In the Book of Belial, he discusses three types of rituals: those for sex, compassion, and destruction. Sex rituals work to entice another person; compassion rituals work to improve health, intelligence, success, etc.; destruction rituals work to destroy another person.[40] LaVey advocates finding others with whom to practice Satanic rituals in order to reaffirm one's faith and avoid antisocial behavior. He particularly advocates group participation for destruction rituals, as compassion and sex rituals are more private in nature.[41] LaVey goes on to list the key components to successful ritual: desire, timing, imagery, direction, and "The Balance Factor" (awareness of one's own limitations).[42] Details for the various Satanic rituals are explained in The Book of Belial, and lists of necessary objects (such as clothing, altars, and the symbol of Baphomet) are given.[43]
There are multiple stories of the birth of The Satanic Bible. In the introduction to the 2005–present edition, High Priest Peter H. Gilmore describes LaVey as having compiled The Satanic Bible on his own from monographs he had written about the Church of Satan and its rituals. Gilmore lists a number of people who influenced LaVey's writings: Ayn Rand, Friedrich Nietzsche, H. L. Mencken, the members of the carnival with whom LaVey had supposedly worked in his youth, P. T. Barnum, Mark Twain, John Milton, and Lord Byron.[8]
LaVey's estranged daughter Zeena Schreck, in an exposé about both her father's religion and past, attributes the birth of The Satanic Bible to a suggestion by Peter Mayer, a publisher for Avon.[9] According to Schreck, Mayer proposed that LaVey author a Satanic bible to draw from the popularity of 1968 horror film Rosemary's Baby, which had caused a recent rise in public interest in both Satanism and the occult.[10] Schreck states that, aided by Diane Hegarty, LaVey compiled a number of writings he had already been distributing: an introduction to Satanism, a number of short essays, a guide to ritual magic, and articles he had previously published in a Church of Satan newsletter called The Cloven Hoof.[11][9]
Either to meet length requirements set by the publisher[12] or out of agreement with the ideas,[8] LaVey and Hegarty plagiarized writings by other authors. These included a social Darwinist book published in 1890 entitled Might is Right, as well as John Dee's Enochian keys from Aleister Crowley's The Equinox, modified to replace references to Christianity with those to Satan.[13] Some accuse LaVey of paraphrasing the "Nine Satanic Statements" from Ayn Rand's Atlas Shrugged without acknowledgement, though others maintain that LaVey simply was drawing inspiration from the novel.[14][15] LaVey later affirmed the connection with Rand's ideas by stating that LaVeyan Satanism was "just Ayn Rand's philosophy, with ceremony and ritual added."[16]
[edit] Content
[edit] Dedication
Though it is no longer included in current printings of The Satanic Bible, early printings included an extensive dedication to various people whom LaVey recognized as influences. LaVey's primary dedication was to Bernardino Nogara (misprinted as "Logara"), Karl Haushofer, Grigori Rasputin, Basil Zaharoff, Alessandro Cagliostro, Barnabas, Ragnar Redbeard, William Mortensen, Hans Brick, Max Reinhardt, Orrin Klapp, Fritz Lang, Friedrich Nietzsche, W. C. Fields, P. T. Barnum, Hans Poelzig, Reginald Marsh, Wilhelm Reich, and Mark Twain. The secondary dedication named Howard Hughes, James Moody, Marcello Truzzi, Adrian‐Claude Frazier, Marilyn Monroe, Wesley Mather, William Lindsay Gresham, Hugo Zacchini, Jayne Mansfield, Frederick Goerner, C. Huntley, Nathanael West, Horatio Alger, Jr., Robert E. Howard, George Orwell, H. P. Lovecraft, Tuesday Weld, H. G. Wells, Sister Marie Koven, Harry Houdini, Togare (LaVey's pet lion), and the Nine Unknown Men from The Nine Unknown.[17][edit] Introductions
Throughout the various printings of The Satanic Bible, it has included introductions by various authors. The first edition (in print from 1969 to 1972) included an excerpt from an article by Burton H. Wolfe, an investigative journalist and biographer of LaVey, entitled "The Church that Worships Satan". Wolfe provides an extensive biography of LaVey and a history of the Church of Satan. He mentions Rosemary's Baby as contributing to the popularity of Satanism, though he does not claim LaVeyan Satanism to have directly influenced its creation.[17] From 1972 until 1976, the introduction to The Satanic Bible was a piece by Michael A. Aquino, who later went on to found the Temple of Set with a number of members of the Church of Satan. He gives a detailed analysis of the Satanic philosophies, and dispels myths about LaVeyan Satanism. He explains that it is not "devil worship", and that LaVeyan Satanists in fact reject the worship of external gods completely. He too provides a brief background on LaVey, explaining how LaVey brought some of the knowledge he had acquired while working with the circus to his religion.[18] Burton H. Wolfe again wrote the introduction for the 1976 to 2005 editions of The Satanic Bible. It included some of the same content as the 1969 version, with an expanded biography of LaVey and more information on the various conflicts between other religions and LaVeyan Satanism.[19] Since 2005, The Satanic Bible has contained an introduction written by Peter H. Gilmore, High Priest of the Church of Satan. In this introduction, he discusses his discovery of LaVeyan Satanism and his relationship with Anton LaVey. He then goes on to provide a detailed biography of Anton LaVey and addresses allegations that LaVey falsified much of the story of his past. The introduction also provides a history of The Satanic Bible itself, as well as that of two other books by LaVey: The Satanic Witch and The Satanic Rituals.[edit] Preface
The book contains a short preface by LaVey in which he explains why he wrote it. He describes other publications that discuss magic as "nothing more than sanctimonious fraud" and "volumes of hoary misinformation and false prophecy." He complains that other authors do no more than confuse the subject. He also notes that many of the existing writings on Satanic magic and ideology were created by "right-hand path" authors.[20][edit] Prologue
The prologue to The Satanic Bible begins by discussing the concept of gods, good and evil, and human nature. It includes the Nine Satanic Statements:The Nine Satanic Statements outline the basic ideology of LaVeyan Satanism, and have become some of the guiding principles of LaVeyan Satanism. They also served as a template for later publications by LaVey, such as his 1987 "Nine Satanic Sins".[11] Ayn Rand's influence on LaVeyan Satanism is very apparent in the Nine Satanic Statements, to the point where some, including Zeena Schreck, assert that the Statements are simply unacknowledged paraphrase of Rand's thoughts.[9]
- Satan represents indulgence, instead of abstinence!
- Satan represents vital existence, instead of spiritual pipe dreams!
- Satan represents undefiled wisdom, instead of hypocritical self-deceit!
- Satan represents kindness to those who deserve it, instead of love wasted on ingrates!
- Satan represents vengeance, instead of turning the other cheek!
- Satan represents responsibility to the responsible, instead of concern for psychic vampires!
- Satan represents man as just another animal, sometimes better, more often worse than those that walk on all-fours, who, because of his "divine spiritual and intellectual development," has become the most vicious animal of all!
- Satan represents all of the so-called sins, as they all lead to physical, mental, or emotional gratification!
- Satan has been the best friend the church has ever had, as he has kept it in business all these years![21]
[edit] The Book of Satan
Much of the first book of The Satanic Bible is taken from Ragnar Redbeard's Might is Right.[22] It challenges both the Ten Commandments and the Golden Rule, advocating instead a tooth-for-tooth philosophy. It suggests a hedonistic outlook, saying, "I break away from all conventions that do not lead to my earthly happiness."[23] Religion is criticized as a man-made construct, and the reader is urged to question everything and eradicate any lies that he or she uncovers.[edit] The Book of Lucifer
The Book of Lucifer contains the majority of the philosophy of The Satanic Bible. It details how Christianity has taught that God is good and Satan is evil,[24] and presents an alternate view. It describes that the concept of "God" is different to each Satanist, but that to all it represents a good and steadying force in his or her life. LaVey then questions why, if God is described by Christian scripture to be benign and all-powerful, He allows death of loved ones. LaVey points at deaths that have been explained as being "God's will" as simply excusing the Christian God's mercilessness.[25] Satan is seen to LaVeyan Satanists not as "an anthropomorphic being with cloven hooves, a barbed tail, and horns", but as a force of nature that has only been described as evil by other religions.[26]LaVey rejects the idea of prayer, instead urging Satanists to take action to fix a situation instead of asking for a solution.[25] The seven deadly sins are advocated, on the basis that they all lead to personal pleasure. LaVey explains this: greed and envy simply drive ambition; pride is human nature that is practiced by anyone who wears any clothing more than is necessary for warmth; gluttony is a common sin that is regulated by pride in one's appearance; sloth is present in anyone who is hesitant to get out of bed in the morning; and lust is a human instinct secondary only to self-preservation.[27] He says that Satanism is a form of "controlled selfishness", in the sense that doing something to help another will in turn make one happy. The Golden Rule is again mentioned, and LaVey suggests altering it from "Do unto others as you would have them do unto you" to "Do unto others as they do unto you" so that if someone is treated poorly, he or she can respond viciously.[28] He also claims that organized religions, in their attempts to make themselves more attractive to less conservative audiences, have changed so much that they no longer resemble their origins. They have become more humanist and, according to LaVey, more like LaVeyan Satanism itself. He cites the acceptance of birth control by some religions, shorter habits worn by younger nuns, spirited and sensual music (inspired by Satan), church picnics (indicative of gluttony), and church carnivals (harkening back to Pagan ceremonies).[29] LaVey describes Satanism as existing "between religion and psychiatry". He addresses the question of why he created the religion at all, if LaVeyan Satanism's philosophies come so naturally: the psychiatric components of Satanism provide self-enlightenment while the religious components provide the dogma and ritual that man needs.[30] The Book of Lucifer also contains a list of "The Four Crown Princes of Hell" (Satan, Lucifer, Belial, and Leviathan) and of seventy-seven "Infernal Names", representations of Satan from various cultures and religions. They are the names that, according to LaVey, are most useful in Satanic rituals.
The Book of Lucifer contains a long chapter titled "Satanic Sex", discussing Satanism's view on sexual activity as well as misconceptions surrounding these views. He denies the belief that sex is the most important element in LaVeyan Satanism, and that participation in orgies or other promiscuous behavior is forced. He explains that sexual freedom is encouraged, but only in the sense that believers should be free to explore their own sexualities as they please. He also goes to lengths to explain that this encouragement comes with the stipulation that practicers do not hurt anyone else exploring their own sexualities and fetishes. He makes two exceptions to this stipulation: the "unintentional hurt" caused to people who disagree with the practicer's views and sexual morality, and pain inflicted on those who enjoy being hurt (masochists). LaVey goes on:
He goes on to discuss relationships, and the existence of both "spiritual love" and "sexual love" in relationships, and that the two are not always compatible. He also accepts the need for "supplemental" sexual activity in the form of an open relationship or masturbation, if two partners in a relationship are not entirely sexually compatible. He discourages any guilt associated with masturbation, and recognizes it as a completely normal and healthy practice.[32]Aside from the foregoing exceptions, the Satanist would not intentionally hurt others by violating their sexual rights. If you attempt to impose your sexual desires upon others who do not welcome your advances, you are infringing upon their sexual freedom. Therefore, Satanism does not advocate rape, child molesting, sexual defilement of animals, or any form of sexual activity which entails the participation of those who are unwilling or whose innocence or naïveté would allow them to be intimidated or misguided into doing something against their wishes.[31]
Along with the rumors regarding Satanic views on sex, LaVey also addresses those about animal and human sacrifice. He explains that the only time a LaVeyan Satanist would perform a human sacrifice would be to accomplish two goals: to "release the magician's wrath" as he or she performed a curse, and to kill someone who was deserving of death. He explains that those who intentionally mistreat or hurt the person or people close to the person performing the curse would be considered "deserving". He considers the action of hurting another person a request to be destroyed, and explains that the Satanist is morally required to grant this request in the form of a curse. LaVey also says that a Satanist would never sacrifice a baby or an animal, as they are pure carnal beings and considered to be sacred.
LaVey rejects the acceptance of what he terms "psychic vampires": people who subtly pressure others into helping them or performing favors. He urges people to say no to those who try to use others for their own personal gain, and without reciprocation. Another chapter of The Book of Lucifer describes the Satanist philosophy of indulgence. LaVey writes that "The most simplified description of the Satanic belief is: indulgence instead of abstinence." He advocates indulging one's desires so that they do not become compulsions. He blames frustration stemming from suppressing one's desires as the cause of psychosomatic illnesses which, he claims, constitute the majority of illnesses.[33]
In The Book of Lucifer, LaVey outlines LaVeyan Satanism's views on death. He explains that one who has lived a full life will dread death, and that this is the way it should be. He also does not agree with the idea of reincarnation. He encourages a strong will to live, comparing it to animals' instincts to fight viciously for their lives. Suicide is discouraged except in cases of euthanasia, where it would end extreme suffering.[34]
Because the Satanist is considered his or her own god, birthdays are celebrated as the most important holidays. Following one's birthday in importance are Walpurgisnacht and Halloween. Solstices and equinoxes are also celebrated.[35]
The Book of Lucifer contains a chapter called "The Black Mass", which begins with a heavily sarcastic description of the stereotypes surrounding Satanic masses. He explains that the black mass is different from Satanic ceremonies in that it is a "form of psychodrama." He gives a history of these black masses, starting in 1666 with La Voisin. He discusses "pseudo-Satanists", who he considers a product of the propaganda intended to discredit Satanism.[36]
[edit] The Book of Belial
The third book of The Satanic Bible describes rituals and magic.[24] The Satanic Rituals, published by LaVey in 1972, outlines the rituals more precisely, and contains the entire text of the Black Mass.[37] LaVey begins The Book of Belial by defining magic as "The change in situations or events in accordance with one's will, which would, using normally accepted methods, be unchangeable."[38] He explains that some of the rituals are simply applied psychology or science, but that some contain parts with no scientific basis.LaVey explains that, in order to control a person, one must first attract his or her attention. He gives three qualities that can be employed for this purpose: sex appeal, sentiment (cuteness or innocence), and wonder. He also advocates the use of odor.[39] In the Book of Belial, he discusses three types of rituals: those for sex, compassion, and destruction. Sex rituals work to entice another person; compassion rituals work to improve health, intelligence, success, etc.; destruction rituals work to destroy another person.[40] LaVey advocates finding others with whom to practice Satanic rituals in order to reaffirm one's faith and avoid antisocial behavior. He particularly advocates group participation for destruction rituals, as compassion and sex rituals are more private in nature.[41] LaVey goes on to list the key components to successful ritual: desire, timing, imagery, direction, and "The Balance Factor" (awareness of one's own limitations).[42] Details for the various Satanic rituals are explained in The Book of Belial, and lists of necessary objects (such as clothing, altars, and the symbol of Baphomet) are given.[43]
[edit] The Book of Leviathan
The final book of The Satanic Bible emphasizes the importance of spoken word to effective magic.[24] An "Invocation to Satan" as well as three invocations for the three types of ritual are given. The rest of The Book of Leviathan is composed of the Enochian Keys, which LaVey adapted from John Dee's original work. They are given in Enochian and also translated into English.[edit] Influence
In Gilmore's introduction, he lists a number of novels and films supposedly influenced by The Satanic Bible and LaVeyan Satanism. These include novels Rosemary's Baby by Ira Levin and Our Lady of Darkness by Fritz Leiber, as well as films such as Rosemary's Baby, The Devil's Rain, The Car, and Dr. Dracula.[44][edit] Reception
LaVey's daughter, Zeena Schreck, has criticized The Satanic Bible as a financial endeavor suggested by Avon publisher Peter Mayer. She maintains that it contains large amounts of falsified information about LaVey's past, and that much of the book is plagiarized from Ragnar Redbeard's Might is Right, John Dee's Enochian Keys, and Ayn Rand's Atlas Shrugged.[9] Chris Mathews, in Modern Satanism: Anatomy of a Radical Subculture, describes The Satanic Bible as "hastily prepared" and cynical. Both Mathews and a 1971 article in Newsweek compare the ideologies presented in The Satanic Bible to Nazism: containing "unremitting focus on social elitism, appeals to force, and scorn for egalitarian principles".[45] Israel Regardie criticized LaVey's alteration of the Enochian Keys in The Book of Leviathan as stupid and of lower quality than the Keys themselves.[46] Critics have also accused The Satanic Bible of encouraging violence and murder, particularly in young people considered to be impressionableAku belajar sabar dari sebuah kemarahan,
Aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan,
Aku belajar tegar dari kehilangan :')
sepi bukan berarti hilang, diam bukan berarti lupa,
Jika kamu tidak punya waktu untukku, aku akan mengerti...
Jika kamu belum bisa lepas darinya, aku akan mengerti...
Tetapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu, itulah giliranmu untuk mengerti.
When you're important to someone, they will always find a way to make time for you. No excuses, no lies, and no broken promises.
Senyum tak selalu berarti "Aku bahagia ". Terkadang.. "Aku bisa mengatasinya". Dalam banyak hal: "aku lelah menangis".
Aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan,
Aku belajar tegar dari kehilangan :')
sepi bukan berarti hilang, diam bukan berarti lupa,
Jika kamu tidak punya waktu untukku, aku akan mengerti...
Jika kamu belum bisa lepas darinya, aku akan mengerti...
Tetapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu, itulah giliranmu untuk mengerti.
When you're important to someone, they will always find a way to make time for you. No excuses, no lies, and no broken promises.
Senyum tak selalu berarti "Aku bahagia ". Terkadang.. "Aku bisa mengatasinya". Dalam banyak hal: "aku lelah menangis".
Selasa, 25 Oktober 2011
Segitiga Bermuda, The Satanic Triangel ?
5 09 2008 Bagi rekan yang gemar kisah  misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan  Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico  (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak  terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana  samudera seperti Christopher Columbus.
Bagi rekan yang gemar kisah  misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan  Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico  (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak  terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana  samudera seperti Christopher Columbus.Sekitar 1492, ketika dirinya akan  mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, sempat  menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang  terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah.  Padahal cuaca saat itu begitu baik. Lebih dari itu, tak jauh dari kapal,  pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya  bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga  menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang  begitu saja.
Di wilayah ini, indera keenam memang  seperti dihantui ‘suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombonganmasih  terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan  pelintas-pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa  terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah  kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun,  kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib  di . Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal  lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga  telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar  yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan AL  AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5  Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan  melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi.  Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat  memberi sinyal SOS. Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja.  Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 (Marinir)  dikirim  mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun  ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika  wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam  pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu  pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990,  tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka  pesawat di lepas pantai Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang  menyaksikan. Karena, ketika dicocokan onggokan metal itu ternyata bagian  dari kelima TBF Avenger.
Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya  pesawat transpor C-119  pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda  milik AU bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari  Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan  Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
 Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal  ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11.  Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak  pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal  ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11.  Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak  pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.“Dalam kontak radio terakhir tak ada  indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah  itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat  Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah  (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang  menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat  kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti  hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan  pesawat atau tubuh manusia ditemukan. “Benar-benar aneh. Sebuah pesawat  terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,”  demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan,  kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa  karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang  pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi,  tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula  jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching  (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam  keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter,  dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memang mengembang  kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying  Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit  artikel dari International UFO  Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib  tersebut.
Dalam artikel ini dimuat kesaksian  astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang  justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar  raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar  Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut  catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan  eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang  dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah  pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang  meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun  menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu,  C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian  ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang  dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini  IV. Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga  kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.
Ketika itu kepada kedua astronot  disodori gambar Pegasus 2 satelit raksasa yang memang memiliki antene  mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di  sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika  telah salah lihat.
“Sekali lagi saya tegaskan, dengan  menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari  planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat  pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika  saya menyebutnya sebagai UFO?” sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang  tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang  raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama.  Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio  berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja.  Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan  dengan segala kejadian di sana Ada yang menyebut teori pelengkungan  waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori  anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya  dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang  hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh  memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa  menjelaskannya.
Sumber : Angka Tigabelas 
Buku Kemunculan Dajjal Di Segitiga  Bermuda.
Kamis, 06 Oktober 2011
Misteri Angka TIGABELAS
 Misteri Angka 13 Tiga belas
 Misteri Angka 13 Tiga belas Di  seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda,  yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis,  kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan  dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun  demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.
Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.
Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.

Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.
Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.
Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.
Minggu, 02 Oktober 2011
cara menghitung kapasitor
Cara Menghitung Kapasitor secara Seri

Kapasitor susunan Seri berkapasitas besar
Pada gambar dibawah ini dapat kita lihat sebuah rangkaian yang terdiri dari tiga buah kapasitor. Ketiga kapasitor tersebut dipasang secara serial

Kapasitor susunan Seri berkapasitas besar
Pada gambar dibawah ini dapat kita lihat sebuah rangkaian yang terdiri dari tiga buah kapasitor. Ketiga kapasitor tersebut dipasang secara serial

Untuk menemukan nilai kapasitor pengganti atau nilai capasitansi dari ketiga kapasitor tersebut dapat kita gunakan persamaan :
1/Ct = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
Diketahui :
C1 = 10 p
C2 = 20 p
C3 = 30 p
Maka :
1/Ct = 1/10 + 1/20 + 1/30
1/Ct = 6/60 + 3/60 + 2/60
1/Ct = 11/60
Ct = 60/11 = 5.45 p
Setelah kita hitung secara seksama dapat kita ketahui bahwa nilai total dari kapasitor serial tersebut adalah sebesar 5.45 p.
Cara Menghitung Kapasitor Paralel

Gambar dibawah ini tiga buah kapasitor yang dipasang secara parallel.

Untuk menentukan jumlah total capasitansi dari kapasitor tersebut dapat kita pergunakan persamaan :
Ct = C1 + C2 + C3
Contoh :
C1 = C2 = C3 = 10F
Maka:
Ct = 10F + 10F + 10F = 30F
Jadi setelah kita hitung secara seksama nilai yang dihasilkan nilai capasitansi total sebesar 30F. Persamaan menghitung kapasitor parallel memiliki persamaan yang sama dengan menghitung resistor serial.
Cara Menghitung Kapasitor Seri - Paralel

Pada gambar dibawah ini dapat kita lihat sebuah rangkaian kapasitor kombinasi yang terdiri dari rangkaian kapasitor serial dan rangkaian kapasitor parallel.

Untuk  mencari nilai capasitansi total kita dapat menggunakan kombinasi dari  persamaan capasitor serial dan persamaan capasitor parallel.
Persamaan Capasitor serial : 1/Ct = 1/C1 + 1/C2 + .........+ 1/Cn
Persamaan Capasitor parallel : Ct = C1 + C2 + .... + Cn
Dari kedua persamaan diatas kita dapat mengkombinasikanya untuk menghitung nilai capasitansi pengganti dari rangkaian capasitor serial-parallel seperti yang terlihat pada gambar. Berikut adalah kombinasi dari kedua persamaan diatas :
Diketahui :
C1 = C2 = C3 = C4 = C5 = 10P
Maka :
1/Cs = 1/C3 + 1/C4
1/Cs = 1/10 + 1/10
1/Cs = 2/10
Cs = 10/2 = 5P
Cp = C2 + Cs1
Cp = 10 + 5 = 15P
1/Ct = 1/C1 + 1/Cp + 1/C5
1/Ct = 1/10 + 1/15 + 1/10
1/Ct = 3/30 + 2/30 + 3/30
1/Ct = 8/30
Ct = 30/8 = 3.75P
Keterangan :
* Cs = Capasitor Seri
* Cp = Capasitor Parallel
* Ct = Capasitor total
Setelah kita kombinasikan kedua persamaan, dapat kita temukan nilai capasitansi total dari rangkaian kombinasi kapasitor serial-parallel tersebut. Besarnya nilai yang kita dapatkan dari hasil perhitungan adalah sekitar 3.75P.
Persamaan Capasitor serial : 1/Ct = 1/C1 + 1/C2 + .........+ 1/Cn
Persamaan Capasitor parallel : Ct = C1 + C2 + .... + Cn
Dari kedua persamaan diatas kita dapat mengkombinasikanya untuk menghitung nilai capasitansi pengganti dari rangkaian capasitor serial-parallel seperti yang terlihat pada gambar. Berikut adalah kombinasi dari kedua persamaan diatas :
Diketahui :
C1 = C2 = C3 = C4 = C5 = 10P
Maka :
1/Cs = 1/C3 + 1/C4
1/Cs = 1/10 + 1/10
1/Cs = 2/10
Cs = 10/2 = 5P
Cp = C2 + Cs1
Cp = 10 + 5 = 15P
1/Ct = 1/C1 + 1/Cp + 1/C5
1/Ct = 1/10 + 1/15 + 1/10
1/Ct = 3/30 + 2/30 + 3/30
1/Ct = 8/30
Ct = 30/8 = 3.75P
Keterangan :
* Cs = Capasitor Seri
* Cp = Capasitor Parallel
* Ct = Capasitor total
Setelah kita kombinasikan kedua persamaan, dapat kita temukan nilai capasitansi total dari rangkaian kombinasi kapasitor serial-parallel tersebut. Besarnya nilai yang kita dapatkan dari hasil perhitungan adalah sekitar 3.75P.
Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, Spyware, Ciri Dan Teknik Infeksi Penularan
     Arti Definisi / Pengertian Virus Dan Kawan-Kawan (Varian Virus) :
1. Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
2. Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a. Worm
Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c. Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
- Komputer berjalan lambat dari normal
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
- Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
- Suka muncul pesan atau tulisan aneh
- Komputer hang atau berhenti merespon kita.
- Harddisk tidak bisa diakses
- Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
- Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
- File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain...
Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
- Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)
- Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
- File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
- File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.
Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.
1. Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
2. Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a. Worm
Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c. Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
- Komputer berjalan lambat dari normal
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
- Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
- Suka muncul pesan atau tulisan aneh
- Komputer hang atau berhenti merespon kita.
- Harddisk tidak bisa diakses
- Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
- Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
- File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain...
Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
- Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)
- Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
- File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
- File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.
Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.
Sabtu, 01 Oktober 2011
Cara Merawat Komputer dan Tips Perawatan Komputer atau PC
Cara Merawat Komputer atau Tips  Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan  setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat.  Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara  berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal  mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer  atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya  kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
- Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
- Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
- Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
- Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
- Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
- Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
- Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
- Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
- Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
- Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
- Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut  Software :
- Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
- Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
- Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka  untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips  perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
- Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
- Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
- Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
- Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
- Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
- Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
- Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
- Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
- Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
- Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
- Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
- Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
- Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
- Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan)…
- Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
- Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
- Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
- Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
- Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
- Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer  atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara  berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer  yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses  yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap  saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus,  Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan  hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman  dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :Masuk Explorer –  Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File  Temporary :
Masuk Explorer –  Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan  lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan  Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3. Sedangkan untuk membersihkan  file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner


 
 
 
 
 19.57
19.57
 AKbar Djohan
AKbar Djohan
 
 

